Kemarin teman saya tanya, "kenapa, U? Bengong terus.."
Dan saya tertawa terpaksa, "galau," lanjut saya asal.
"Galau terus," ujarnya sambil tertawa.
Sebenarnya saya tidak galau, saya hanya malu.
Malu bertemu teman-teman seperti kalian,
batin saya.
*
Sukses ya, Teman-teman!
(Saya ingin berkata lebih dari ini, tapi entahlah nanti saya lanjutkan di surat-surat berikutnya)
:)
Dan saya tertawa terpaksa, "galau," lanjut saya asal.
"Galau terus," ujarnya sambil tertawa.
Sebenarnya saya tidak galau, saya hanya malu.
Malu bertemu teman-teman seperti kalian,
batin saya.
*
Sukses ya, Teman-teman!
(Saya ingin berkata lebih dari ini, tapi entahlah nanti saya lanjutkan di surat-surat berikutnya)
:)