Aku menginginkan hujan sebagaimana kamu bersorak untuk matahari tetap bersinar Aku berdoa disaat hujan sebagaimana kamu mabuk hingga basah kuyup di trotoar Aku bergelinjang geli di bawah hujan sebagaimana kamu tertawa di atas api unggun Aku menampung air hujan sebagaimana kamu membanjur rumah dengan minyak tanah Aku terpejam kehujanan sebagaimana kamu tidur berkeringat Aku menelan air hujan sebagaimana kamu menelan ludahmu sendiri Aku menyukai hujan sebagaimana kamu bertahan membenci hujan Aku menatap hujan sebagaimana kamu mengerti diriku Aku berbinar atas hujan sebagaimana kamu mematikan rokokmu di atas bumi yang kehujanan Aku terkejut melihat petir diantara hujan sebagaimana kamu muncul di hidupku

Sabtu, 20 Februari 2010

Permainan Kata

Saya suka sekali jika komen-komen basi sudah menjadi permainan kata, lebih asik berpikir mencari kata yang tepat ketimbang harus berpikir posisi tidur yang tepat.

Ini dimulai ketika komen-komen dari notes di facebook saya yang berjudul: Goodnight and Sleep.

Puisi tersebut sudah dibuat lama sejak saya duduk di atas bangku kayu SMA di Bogor, hanya saja baru saya posting ketika saya sudah terbang kuliah di Yogyakarta.

---------------------------------------------------------------------

Goodnight and Sleep.

Saturday, March 28, 2009 at 8:56am | Edit Note | Delete
Uploaded via Facebook Mobile

Sunyi menantang
Detik jam jatuh berdentang
Ketika kumakan kentang
Sambil tidur terlentang
Ditatap langit terbentang
Dan aku terlelap bersama bintang

---
Aulia Vidyarini.

---------------------------------------------------------------------

Comments:

Mochammad Bakhtiar
Hehe,,bgus jg au,,jd smakin mrasakan ksndrian di jogja,,
Jauh dri ortu,jauh dri sahabad2,,huhu
March 28, 2009 at 7:42pm ·

Aulia Vidyarini
huhuhu, tp itu dibuatnya pas aku masi di bgr hihihihi
March 28, 2009 at 9:38pm ·

Adisendhy Asharidijaya
puisi ya mantep bgt TANG....
pasti Au ter inspirasi oleh mang TATANG....
March 29, 2009 at 9:39pm ·

Aulia Vidyarini
terimaksh, jd terhura, ntong.
ya, saya adalah istrinya mang tatang: neng hutang.
March 29, 2009 at 10:39pm ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
hei kau tidak memakai kutang ?
March 29, 2009 at 11:48pm ·

Aulia Vidyarini
baledog yeuh make tang!
March 30, 2009 at 12:22am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
dieu ditangkis ku rantang !
March 30, 2009 at 12:31am ·

Mochammad Bakhtiar
Emang kentang bs bikn ngantuk jg yah?,,haha
March 30, 2009 at 12:39am ·

Aulia Vidyarini
@diaz: kade rantangna bisi lepas ka bontang!
@tiar: ak kn ga bilang kentang bs bikin tdr, tiartang hihihii
March 30, 2009 at 12:51am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
ah kamu nantang ?
March 30, 2009 at 12:59am ·

Aulia Vidyarini
ga kaci! 'nantang' kan uda di puisi gw.
1-0, DIAZ KALAAAH!
March 30, 2009 at 1:10am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
itu kan pke imbuhan,,yg gw ngga,,artiny bsa beda...
hahahaaa...
hei apa kau berlari trus brlari mengejarku hingga petang ?
March 30, 2009 at 1:26am ·

Aulia Vidyarini
huh kamu terlintas pun tidak, karena hanya kegilaanmu yang melintang.
March 30, 2009 at 8:42am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
huh tapi tetap kau bilang akan menunggu hingga bulan datang .
March 30, 2009 at 8:50am ·

Mochammad Bakhtiar
Ikutan juga ah,,,
Dan kau bilang akan menungguku dengan pose menantang,,,^^
March 30, 2009 at 10:57am ·

Aulia Vidyarini
@tiar: tetot! gabole mengulang yg uda di puisi lho.
saat ini tiada bulan datang, maka aku berpantang.
March 30, 2009 at 11:51am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
ketika mengatakannya apakah kau merasa cukup matang ?
March 30, 2009 at 12:21pm ·

Aulia Vidyarini
ya, karena aku bukan penipu seperti para binatang.
March 30, 2009 at 3:55pm ·

Mochammad Bakhtiar
Aku berkata pada semuanya dengan suara lantang,,
Sampai semuanya pun bersuara,termasuk benda disebelahku rantang,,
March 30, 2009 at 8:16pm ·

Aulia Vidyarini
rantang jg uda geee am temen ak.
tak perlu seperti itu karena aku masih banyak piutang.
March 30, 2009 at 9:27pm ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
kau terlupakan dalam waktu sebatang !
March 30, 2009 at 9:42pm ·

Mochammad Bakhtiar
Ku hanya sendiri disini,,hanya ditemani sebuah tang
March 30, 2009 at 10:55pm ·

Aulia Vidyarini
tang juga uda, tiaaaaaar
March 30, 2009 at 11:08pm ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
hahahaa au kesal ketang ?
March 30, 2009 at 11:23pm ·

Mochammad Bakhtiar
Beuh maap euy tang,,abisna teh klian pake bhs sunda pas make kata tang,,
Dadi yo q ora ngerti tang,,sepurane nggih tang hahahaha,, *jd kbawa pake akhiran tang X.X*
March 30, 2009 at 11:39pm ·

Aulia Vidyarini
eerrrr kalian membuatku kesal seperti bantang!
March 31, 2009 at 12:36am ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
yasudah kita janjian d kwitang .
March 31, 2009 at 7:13am ·

Aulia Vidyarini
waktu sudah selesai tang-tang-tang-tang-tang-tang-tang-tang!
April 5, 2009 at 12:02pm ·

Diazsepta Galuh Lazuardi
hahahahahaaaa
April 5, 2009 at 12:12pm ·

Aulia Vidyarini
kita akhiri dengan membaca hamdalah.
alhamdulillah..
April 5, 2009 at 3:13pm ·

Deany Kuma Matsuyama
garila c au . wakakak.
April 11, 2009 at 6:31am ·

Aulia Vidyarini
hahahaha :D
April 11, 2009 at 7:09am ·

---------------------------------------------------------------------

Saya menikmati itu, lalu saya rindu menulis kembali di notes facebook, hanya saja ada sebuah alasan..

Senin, 08 Februari 2010

Letter to You: (untuk semua tokoh yang menginspirasi)

Menjemukan sesaat, ketika harus dijauhkan dari sesuatu yang sudah terlanjur dekat.
Namun ini mesti terjadi, karena ini seperti hentakan peringatan untukku bahwa jangan terlalu lebih karena umurku takkan lebih dari 20.

Ini tidak menarik
tidak menarik untuk dibahas
ketika aku tidak jadi tinggal
angka 20, lalu 30, 40, malah
melebihi 100.
Dan apa aku harus bersanding?
Aku tak ingin mengecewakan
selama seribu bahkan lebih lamanya


Yogyakarta, No.13
2009-2010
AV