Semua lari, semua takkan terpejam, semua tahu tentang jarak pandang yang semakin menipis. Lalu mengikis kesantunan dalam menyapa Tuhan. Begitukah kalau sudah menua?
Barisan berita empati mengalir dalam ruang sosial. Terduduk manis, terbatuk tangis. Sungai mengalir deras dalam perkelahian sifat raksasa dunia sementara. Beberapa berpikiran elok, dan beberapa lainnya berurat belok.
Begitukah kalau sudah menua?
Begitukah kalau sudah menua? Sungai kebebasan dicemari abu raksasa. Meledak. Kepala-kepala mereka hancur. Bertebaran di samping-samping sungai, bergumul dengan angin dengki.
Begitukah kalau ada gunung beruban di masa muda? Sungainya bau amis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar