Aku menginginkan hujan sebagaimana kamu bersorak untuk matahari tetap bersinar Aku berdoa disaat hujan sebagaimana kamu mabuk hingga basah kuyup di trotoar Aku bergelinjang geli di bawah hujan sebagaimana kamu tertawa di atas api unggun Aku menampung air hujan sebagaimana kamu membanjur rumah dengan minyak tanah Aku terpejam kehujanan sebagaimana kamu tidur berkeringat Aku menelan air hujan sebagaimana kamu menelan ludahmu sendiri Aku menyukai hujan sebagaimana kamu bertahan membenci hujan Aku menatap hujan sebagaimana kamu mengerti diriku Aku berbinar atas hujan sebagaimana kamu mematikan rokokmu di atas bumi yang kehujanan Aku terkejut melihat petir diantara hujan sebagaimana kamu muncul di hidupku

Senin, 22 Desember 2008

Coretan #2: "Kamu keras kita pun air, kawan."




Dengarkan jika batu berbicara
Maka kamu akan merasakan kerasnya aura

Bisikkan yang kamu rasa sakit
Dan teriakkan yang telah kamu rakit

Jabat semua jari yang diindahkan
Kelak kita akan bersama selamanya kan?





*Keterangan foto:

-Objek foto adalah pemberian dari teman SMP saya yaitu Irma/Nihil.
-Makna yang saya dapatkan dari foto tersebut adalah walaupun berdesakan, dalam situasi yang rumit; kita akan masih bisa berwarna karena kita adalah teman, kawan, sahabat; yang seia sekata menemani hidup kita. dan mereka akan selalu berkata: coloring your life, friend!


Copyright 2008 Aulia Vidyarini

Tidak ada komentar: