Letter to You: (yk01021061av)
Tentang sebuah doa, ingin menengadah tanpa dilihat lemah. Hari ini dibilang mempercayakan akan pikiran sebelum jauhari, ternyata tidak. Biarlah ini semua berjalan tanpa ada apanya, hingga suatu saat nanti pemikiran akan menerawang pada sebuah kenyataan tidak indah sama sekali.
Tentang berdua menjadi sendiri, tentang sendiri menjadi tiada. Sebenarnya saya tidak akan tahu tentang kemajuan hidup, tentang apapun yang akan terjadi di masa mendatang. Bisa sebut suatu ironi atau hampir litotes, "silahkan lewati saja aku," karena kenyataan tak menghirau tapi dicipta untuk disambut. Selamat, ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar